Saturday, July 4, 2009

My Lovely Home


(Part One)
"Ashley, masukkan tempat pensilmu itu! Nanti Okaa-san marah, lho!" Ashliy memperingatkan saudara kembarnya yang sering dipanggil "Ash"...
"Iya-iya Liiiy!" Ashley menjawab lembut.
"Akhir-akhir ini Okaa-san dan Otto-san sering marah pada Kak Meilan! Ada apa, ya? Lalu dik Dirany jarang digendong Okaa-san!" Ashliy menghembuskan napas lelah.
Ah, ya! Perkenalkan! Namaku Ashley Franchelly dan Ashliy Franchelly. Kami lahir di Inggris, tetapi akhir-akhir ini kami sedang liburan di Jepang. Lalu kami akan ke Indonesia(negara kalian bukan?). Orangtua kami tidak mau kami memanggilnya "Mom" atau "Dad" di jepang. Kami harus memanggil Dad dengan Otto-san dan Mom dengan Okaa-san. Kami juga punya keahlian berseluncur di atas es(Masa dibawahnya sihhh??)! Mau tahu kisah kami? Bacalah sampai bawah..!





Di Kelas Meluncur...
"ASHLEY FRANCHELLY!" seru komandan(namanya....?).
"Ya, ada apa?" jawab Ashley.
"Peragakan gerakan Ice Is My Friend!"
"Tapi gerakan itu memerlukan dua pemain.."
"ASHLIY FRANCHELLY!"
"Yes, Mr.!" jawab Ashliy.
"Temani Ashley untuk melakukan gerakan Ice Is My Friend!" suruh komandan(guru maksutnya... Tapi kok nyuruh terus ya?).
"B..b...baik Mr.!" Ashliy tergagap. Dia agak bingung karena gerakan Ice Is My Friend susah sekali! salah satu dari Ashley dan Ashliy harus mengangkat badan pasangannya, sedangkan yang diatas akan diturunkan sambil memutar dan harus langsung berputar di atas es(susah rumit sulit gak akan bisa aku!).
"MULAI!"
Mmm... Ini dia langkah-langkah gerakannya...

DURASI: MAKSIMAL 20 MENIT

@ 1. Salah satu orang memutari pasangannya dengan ABSTRAK
@ 2. Lalu, Orang 1(yg memutari) memutari Orang 2(pasangannya) dari jarak jauh dengan satu kaki diangkat(5 kali putaran)
@ 3. Orang 2 menari yang dianggap "ES"-nya, menarik Orang 1 dengan kencang dan melepaskannya
@ 4. Orang 1 secepat kilat memutar badannya kurang lebih 10 putaran, lalu mengangkat satu kakinya
@ 5. Orang 2 memutarkan badan Orang 1
@ 6. Orang 1 akan menjatuhkan dirinya ke Orang 2
@ 7. Orang 2 akan mengangkatnya ke udara, Orang 1 diam seperti patung BALLERINA
@ 8. Jika Orang 2 tidak kuat, maka Orang 1 akan memutar badannya
@ 9.Orang 2 akan berputar dan menarik Orang 1(Orang 1 juga menarik). Mereka berputar Dan..
@ 10. Tadaaa... SELESAI
Ashley dan Ashliy sudah sampai gerakan ke-5.

TO BE CONTINUES!


Wednesday, May 6, 2009

Five Shades Of White


Title: Five Shades of White
Author: blackpapillon
Fandom: Naruto
Rate: K+
Genre: Drama/general
Pairing: SasuSaku
Summary: /drabble/ Dia selalu ada di sana setiap pagi, dan dia tahu mengapa.



Five Shades of White
---


Dia selalu menjadi yang pertama.
Hari masih gelap saat ia keluar dari pintu rumahnya. Angin yang berhembus masih terasa seperti angin malam, terasa dingin dan kaku. Matahari belum lagi terbit dan masih bersembunyi malu-malu. Desir angin menggoyangkan pepohonan, membuat bunyi-bunyian khas fajar. Sayup-sayup ia dapat mendengar suara burung malam—yang mungkin telah selesai bertualang dan siap kembali ke dalam sarang mereka.

Jembatan tempat mereka biasa bertemu masih kosong saat ia tiba. Ya, memang selalu begitu, karena itu ia sama sekali tak terkejut. Sudah menjadi kebiasaannya untuk menjadi yang paling pertama datang dan menunggu. Ia akan berdiri di sana, bersandar di pegangannya, sambil menghirup udara fajar yang masih segar. Air sungai kecil di bawah jembatan itu beriak menyambut pagi. Pemandangan yang hanya bisa dilihat dan dirasakan dari sini.

Anak lelaki itu menoleh ke arah timur. Dari kejauhan, berkas-berkas sinar putih matahari mulai muncul dari persembunyiannya. Perlahan, perlahan, naik; sinarnya putih, hangat, dan lembut. Menandakan mulainya pagi. Ah, mungkin ini yang membuatnya tak pernah bosan bangun pagi meskipun ia tahu rekan-rekannya selalu datang terlambat.

Dan selalu, setiap hari, di waktu yang sama, di antara berkas sinar itu, ia dapat melihat seorang anak perempuan kecil berambut panjang yang berlari-lari ke arahnya. Rambutnya yang terkena sinar matahari pagi membuat sosok anak perempuan itu makin terlihat jelas—warna rambutnya yang merah jambu tampak kontras dengan keadaan di sekitarnya. Selalu, dengan senyuman lebar dan hangat, menanyakan hal yang sama.

Dia selalu menjadi yang pertama.

Tapi ia tak pernah bosan datang lebih awal dan menunggu, karena ia selalu dapat menjadi yang pertama melihat berkas sinar matahari dan juga senyumannya.

“Sasuke-kun, kau sudah lama menunggu?”
Anak lelaki itu memalingkan wajah.

“Aa.”

---

________________________________________
Author’s Notes Kangen sama suasana tim 7 dulu, bikin ini, deh :p
terima kasih sudah membaca.
blackpapillon


Friday, April 10, 2009

Yachiru Where Are You? Chapter 4!


Yachiru Where Are you??

CHapter Four it's here!!!
Ayo!! Read more!!!


Yachiru Where Are You?

Chapter 4 (Four)

AKHIR NYA!! Aku Bisa Post Fiction Juga!

Udah lama gak post ‘n nongol nih!

Oke! Langsung aja!

-XX-

In Ichiraku Ramen,

“Itadikimasu!” Seru K.I and Friends sambil memakan Ramen.

“He he..makasih uchiha.” Kata Ichigo.

“panggil aku Itachi yakh.” Jawab Itachi.

“Bayar berapa? Biar aku yang bayarin.” Kata Rukia.

“Tak perlu..aku saja yang bayar..” jawab Itachi.

“Baik sekali kau Itachi...” kata seseorang dari balik Pintu masuk Ichiraku Ramen.

“Ha ha.. Bilang aja kamu mau di bayarin kan, Sasori?” tanya Itachi.

Sasori mengangguk satu kali kepada Itachi –udah ada di dalam Ichiraku-.

“Siapa saja yang di bayarin?” tanya Itachi.

Sasori membuka Pintu Ichiraku dan memperlihat kan Murid-murid nya dari Suna yang lumayan banyak.

“Hai Ita-sensei!” sapa Anaro.

“Bayarin Yakh!” Tambah Zooi.

“Keterlaluan...” Batin Itachi + Shock.

Muka Itachi langsung Pucat begitu melihat banyak anak-anak yang akan ditraktirnya.

“Ada apa? Bukannya tadi kau berbaikhati untuk mentraktir aku dan siswa ku?” Tanya Sasori.

“Keterlaluan sekali kau, Sasori…” Itachi tambah Pucat. Dia membayangkan berapa banyak Uang yang akan dikeluarkannya.

“Yah…Ita-Sensei Pelit! Masa gak ditraktir? Katanya Ita-sensei baik. Ternyata enggak! Ternyata Ita-sensei Tukang Bo’ong!!” Kata Satsuki dan Anaro Kompak!

“Anak-anak…Tukang Bo’ong masuk…”

“NERAKA!!!” Jawab Muridnya kepada Sasori.

“jadi Ita-sensei bakal Masuk….”

“NERAKA!!” Jawab Muridnya lagi.

“Jadi Ita-sensei adalah Sensei yang harus masuk….”

“NERAKA!!!” Jawab Muridnya.

“gille…Murid apaan tuh? Gurunya ngajarin apa sih?” Tanya Rukia pelan kepada Ichigo dan kawan-kawan.

“Auk, deh…” jawab Ichigo.

“Hei….Kita harus cepat mencari Yachiru. Atau tidak…kita dalam bahaya…” Ujar Hisagi.

“Iya…aku tahu…” Jawab Ichigo Tenang.

“Kurosaki-kun… Kira-kira… Ke mana Yachiru pergi?” Tanya Inoue.

“Setelah ini. Kita akan melanjutkan perjalanan kita tanpa Itachi.” Ujar Hitsugaya.

“Kenapa?” Tanya Rukia.

“Jika ketahuan kita adalah Shinigami bagaimana? Mereka pasti akan Panik…” Kata Hitsugaya dengan cepat agar tidak dimengerti oleh Itachi dan yang lain kecuali K.I and Friends.

“Jadi kita meneruskan Sendiri.” Tambah Hitsugaya.

Semua mengangguk.

Hitsugaya segera berjalan menuju Itachi.

“Uchiha Itachi…Kami akan melanjutkan perjalanan kami sendiri.” Kata Hitsugaya.

“Eh? Ada apa?” Tanya Itachi.

“Agar tidak menyusahkan anda…ya…lebih baik begitu…” Jawab Hinamori.

“Tapi…jalan nya hati-hati ya.” Kata Itachi.

Hitsugaya dan Hinamori mengangguk-angguk.

Setelah itu mereka(Hitsugaya & Hinamori) mengajak K.I ‘n Friends untuk pergi dari Ichiraku dan melanjutkan perjalanan.

-XX-

Di Kediaman Matsumoto,

“Wakil Kapten Divisi 11? Hm…menarik sekali sepertinya.” Guman Matsumoto.

“Rangiku~ “ Panggil Seseorang.

Matsumoto menoleh ke mana-mana, tapi tak ketemu juga siapa yang memanggilnya.

Tok-Tok-Tok…

Matsumoto berjalan ke depan dan mengintip dari jendela. Ternyata di depan ada orang!

“Siapa di sana?” Tanya Matsumoto pada orang itu.

“Masa kau lupa?” jawab orang itu.

“Gin?” Tebak Matsumoto.

“Cepat sekali kau tahu, Rangiku…” Jawab orang itu.

Matsumoto segera membuka pintu rumah nya lalu bertanya kepada Gin: “Kenapa kau ada di sini?”

“Sekedar Kunjungan.” Jawab Ichimaru.

-XX-

Back to K.I and Friends,

“Dadah, Itachi-kun!” Lambai Inoue kepada Itachi.

“Hati-hati di jalan!” Jawab Sasori.

“ya!!” Jawab Ishida.

Setelah itu mereka(K.I and Friends) meneruskan perjalanan menemukan Yachiru.

-XX-

TALK SHOW!!!

Hitsugaya: “…”

Ishida : “…”

Hitsugaya: “…”

Ishida: “…”

Ni dari tadi kenapa lagi?

Hitsugaya: “oke..kita sambut…author cilik kita…Satsuki.”

Satsuki : “Ya!! Akhirnya!! FICT ini Berlanjut kembali!!!

Ishida : “Kok aku ‘n dia (Shiro) yang harus masuk Talk Show sih??”

Satsuki: “Gimana lagi? Siapa lagi?”

Ishida : “Kenapa gak sama Kenpachi aja sih?”

Satsuki: “Siapa juga yang mau ngobrol bareng muka hancur kayak gitu “–dihajar Fasn Kenpachi dan kenpachi-

Yumchika : “berani sekali kau menghina kapten!”

Satsuki : “Kok muncul tiba-tiba? Kalau masuk panggung bilang dong!”

Gin : “Terimakasih telah memunculkan saya.”

Satsuki : “Ya!”

Hitsugaya: “Tugasnya Ichimaru untuk apa sih?? Kok dia ikut muncul?”

Satsuki : “Nggak tau deh!”

Matsumoto: “Setia membaca dan review ya!! ^_^”

Gin : “Yang Rajin dapat Pahala. Menyenangkan orang kan dapat pahala.”

Matsumoto: “review/comment ya!!”

-XX-

Dari Mana Air Heuco Mundo?


Dari Mana Air Heuco Mondo Mundo?
URL:  http://www.fanfiction.net/s/4905058/1/Dari_mana_Air_Heuco_Mondo
Author: Nakoji Satsuki at Fanfiction.net
---
Yak! Akhirnya..aku Post Fict....
Maaf...YachiruWhere Are You? Dan Let Vote for new Akatsuki Leader

Tidak apdet...
Sudah lah....Oke! Kali ini saya, Nakoji Satsuki akan Posting Fict lagi!
Sebelumnya aku berterimakasih kepada:
Icha yang telah menyemangati kakak.
Oke....
Character: Ichimaru Gin
Topic : Dari mana Air di Heuco Mondo?
Fandom : Bleach © Titte Kubo
WARNING! OOC, GAK NYAMBUNG, Aneh + Pendek!!
-XX-
Di Heuco Mondo, entah Siang atau Pagi...
Ichimaru sedang Sibuk menggali pasir, dia menggali sedalam-dalamnya...tapi juga tak ketemu. Sebenarnya apa yang dicari sih??
Ayo kita perhatikan.
Buka Mata lebar-lebar....dan buka kuping lebar-lebar –terus?- Diam sebentar....kita lihat...dengar....
“Sebenarnya Air nya di mana ya?” tanya Ichimaru yang telah berhenti menggali pasir itu.
“Air ada di mata Air.” Kata Tosen tiba-tiba.
Ichimaru memperhatikan sekitarnya, dan kembali lagi memandang Tosen dan berkata: “Mata Air nya di mana?”
“Lagi pula...Mana mungkin ada Air di sini...Di sini hanya ada pasir.” Tambah Ichimaru.
“Kau Mau tahu Rahasia nya, Gin?” tanya Tosen.
“ Aku akan dibayar lebih mahal jika aku mengetahuinya sendiri.” Jawab Ichimaru.
“Aneh...” sindir Tosen dan meninggalkan Ichimaru.
Setelah Tosen pergi, Ichimaru kembali melakukan Research-nya.
-XX-
Beberapa waktu kemudian,
Hujan turun di Heuco Mondo, dengan begitu, Ichimaru segera menuju ke dalam Istana-??- Las Noches, di dalam rumah, ia memandangi satu persatu air yang turun dari langit.
“Entar dulu...aku baru ingat! Kalau di Heuco Mondo gak pernah Hujan!!” Kata Ichimaru. Ichimaru segera keluar rumah dan melihat sekitar. Ternyata Air hujan itu adalah Air Hujan-hujanan/ Hujan Buatan.
Siapa yang membuat Hujan Buatan itu? Ternyata itu Ulquiorra, Szayel dan Grimjow.
“Air itu dari mana?” tanya Ichimaru yang radak berteriak, karena Ke tiga orang itu berada di atas atap.
“DARI PIPA AIR!!” Jawab Grimjow.
“APA KALIAN TAHU DARI MANA AIR HEUCO MONDO????” Tanya Ichimaru.
“APA???” Tanya Grimjow.
“APA KALIAN TAHU DARI MANA AIR HEUCO MONDO????” Tanya Ichimaru lagi dan lebih kencang suara nya dari yang tadi.
“Oh...NGGAK!” Jawab Grimjow dan Szayel.
“ Oh...” Ichimaru meninggalkan Mereka bertiga. Mereka bertiga kembali bermain Air.
Tiba-tiba Ichimaru terhenti.
“Hm...aku tahu bagaimana cara menemukan Air di Heuco Mondo.” Ichimaru bergegas mengambil sesuatu di dalam.
Hm...apa yang dilakukan nya ya? Next Chapter!! Tunggu Lanjutannya yakh!!
-XX-

Saturday, February 28, 2009

SWA STUDIO-NYURI!


"Apa Maksud nya 'SWA'?
SWA bermaksud: 'Shinigami Women Asociation'. itu adalah Studio terkenal di Soul Society.
SWA telah meraih banyak award..
Diantara nya adalah...

'the Funniest Video/Film Production ever!'
'The Winner of best Studio 19 M'
dll." Jelas Ichimaru yang membaca koran itu.
"Koran ini lupa mencamtumkan sesuatu." kata AIzen.
"Apa itu?" tanya Ichimaru.
"LAS NOCHES DIGUNAKAN MENJADI GEDUNG MEREKA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"Jerit Aizen.
-XX-
Buru-buru nulis gara-gara ada yang nyuruh cepet-cepet nih! yaudah! dadah!!'

Ada yang berminat?


Ada yang mau mengurus/Menulis Ide kalian di sini?
Silahkan Join Blog ini...
Syarat-writer: Hobby menulis dan berimajinasi, semua umur diterima.
Syarat-Admin: Bisa ngurus Blog ini, Ngedit Layout Blog ini.
^_^ gimana? gampang kan?
Bagi yang ingin Join silahkan!
 Isi Formulir....

Nama:
Umur:
E-mail -blogger-:
Website :

Ngambil Posisi : Admin/Writer-pilih salah satu-


ditunggu...
^_^

Sunday, January 18, 2009

Sakura is freaking out!


Hi, Sahara ZhafachieQa disini. Kali ini ngepost cerpen.

Fic ga jelas ini cuma pelampiasan amarahku aja.
Kalo di publish di blog pribadi, ntar ada yg nangis. Kalo publish di ffn bikin malu aja, jadi bagusan aku publish disini.
Disclaimer: Apapun itu, bukan punyaku!


Pertama kali aku kenal dgnnya, aku bicara dgnnya, aku berkesimpulan dia teman yg baik. Dalam waktu tak sampai sebulan pun kami menjadi sahabat yg kompak. Tidak dgn dia aja, juga 2 teman yg lain. Ya, kami jadi sahabat krn susunan bangku kami di kelas. Aku & Ino duduk sebangku. Tenten & Hinata duduk di belakang kami. Otomatis setiap belajar maupun gosip, kami memilih teman yg jaraknya terdekat. Aku penetap dikelas itu, sedangkan ketiga yg lain dulu dari kelas lain. Awalnya aku acuh tak acuh dgn mereka, krn aku tak biasa beradaptasi dgn suasana baru. Namun, ternyata tidak buruk kok.

Ino, teman sebangku, sering sharing. Dia tau tentang fashion. Dia pernah memakeoverku, namun aku menolak. Aku benci peralatan rias. Tenten, dia duduk dibelakang Ino. Dia sarkastik, lumayan cerewet, namun dia lemah di semua pelajaran kecuali olahraga. Cerewetnya itu pernah menyelamatkan aku dari terkaman kakak kelas lho. Hinata, dia pendiam, tapi gak juga. Dia sumber ide jika belajar kelompok. Dia anak manis. Termanis diantara kami berempat. Dia bisa menyanyi. Suaranya bagus. Terkadang dia nyanyi bareng Ino. Sementara aku dan Tenten cuma nonton doang. Kadang Sasuke dan Naruto mengiringi dgn gitar.

Namun, setelah naik kelas, kami terpisah.


Aku dan Ino tetap berada di kelas kami sedangkan Hinata dan Tenten masuk ke kelas lain.

"Tenanglah, Sakura. Walaupun kita beda kelas, kita tetap bisa bertemu kan? Kami akan sering-sering kesini kok," ujar Hinata. Kalimatnya menenangkan hatiku. Memang aku tak berharap mereka sering berkunjung, tapi yg kuharapkan ia mengatakan hal itu. Persahabatan tetap terjalin walau beda kelas. Bisa dibilang, aku lebih dekat dgn Hinata dibanding teman sebangku sendiri.

Sekarang di kelas hanya ada aku & Ino. Dibelakang kami tidak ada teman yg biasa bersama kami. Sunyi. Sepi. Tak ada yg bernyanyi dikala jam kosong dan tak ada yg ngomelin aku karena aku kerajinan menulis catatan pelajaran. Terbesit dipikiranku, aku ingin ikut mereka dikelas lain. Tapi Ino mencegahku.

"Jangan Sakura, kalau kau dikelas bawah tamat sudah impianmu utk mendapat undangan dan beasiswa dari universitas yg kau idamkan!"

Benar juga, impianku bisa kandas. Dari dulu sampai sekarang aku menetap di kelas inti ini utk merebut undangan itu. Peluang dikelas ini lebih baik daripada kelas bawahan.

Ah, percuma. Semangat belajarku makin berkurang krn gak ada teman kompakan. Secara aku belajar utk bisa menjelaskannya pada Ino, Hinata dan Tenten. Itu yg mendorongku rajin belajar. Aku mencoba mendongkrak semangatku, namun sama saja. Intensitas bermain sudah kukurangi. Bahkan laptop kesayanganku sudah tak pernah kusentuh lagi. Setiap hari aku berkutat dengan buku-buku. Bahkan belajar dengan Sasuke yang jelas-jelas dulunya dia peringkat dibawahku!

Aku mulai merasa muak dengan teman sebelahku. Kenapa?
Dia tahu tentang satu pelajaran, namun ia tak pernah mengajariku. Dia malah memilih mengajarinya kepada teman yg lain. Padahal, dulu kan aku yg mengajarinya?
Dia sekarang tak pernah bertanya apapun padaku. Tak pernah sharing apapun padaku.
Dia tak mau share buku pelajaran yg aku tak punya.
Sebagai teman, aku merasa harus menolongnya dalam kesulitan. Aku pinjamkan uang padanya, namun ia tak pernah tuntas mengembalikan uangku.
Sebagai sahabat, aku merasa dikhianati!
Ah! Aku benci!

"Sakura, dompetmu bagus ya. Kau beli dimana?"
"Ha? Aku beli diluar kota, Ino? Kau suka ya?"
Ino tak menjawab pertanyaanku. Aku bisa lihat dari wajahnya, kalau dia suka dompet yg seperti punyaku.

Saat ia membeli dompetnya...
"Ih, dompetku kayaknya kebesaran ya? Ribet ya?...." ini ya? itu ya? entah apa yg Ino bilang sampai akhirnya.. "Kita tukaran dompet aja ya?"
Apa?! Tukaran?! Yang benar saja! Bisa-bisa aku dituduh nelap duit dia karena dompet itu lebih mahal dari headset mic yg kubeli! Lagi pula dompet itu..
"Maaf Ino, bukannya aku tak mau. Tapi dompet itu punya kembaran. Punya Sayuki..."
Ya, dompetku kembar dengan punya adikku. Bagaimana bisa aku menukarnya?

"Sakura, jangan bilang2 ma Temari ya, kalau aku beli dompet ini."
Hah! Ngajak aku berbohong lagi kau?! Sudah dari pertama kau bilang dompet itu pesanan Yumi pada si Temari, sekarang kau mau bilang kau tak jadi beli dompet itu pada calon kakak iparmu?! Kenapa sih kau mengajakku bermaksiat terus?!

Aku tak menjawab. Daripada menjawab (bukan) pertanyaan dia lebih baik aku membalas sms dari Sayuki dan testimonial dari Hinata.

Aku muak, muak, muak, dan muak dgn tingkahnya! Aku malas. Aku tak mengerti lagi apa maksud dan maunya. Juga apa tujuannya! Dia juga tak bisa mengerti aku. Kurasa memang tak ada bagusnya lagi aku berteman dengannya!


Sunday, January 4, 2009

Kisame Stories


Kisame lari 200 km ke depan. tapi mundur 100 km karena Deidara akan meledakan dirinya. setelah itu Kisame maju lagi 20 Km.
Tapi Kisame mundur lagi 10 Km karena ada Nelayan yang ingin menangkap diri nya.
Setelah itu, Kisame maju 40KM. Tapi mundur 150 Km lagi. karena lewat seorang Penagih yang lagi aktif(Kakuzu).
Lalu di saat keadaan aman, Kisame berlari ke depan sejauh 130 Km. Tapi dia mundur 20 Km. Di karenakan ada Hidan yang lagi marah-marah.
Lalu Lewat lagi kakuzu, akhirnya Kisame berlari mundur sejauh 110 Km.

Setelah keadaan di anggap aman untuk keluar, Kisame maju sejauh 1 Km.
Lalu Kisame maju lagi 2 Km. dan berhenti tepat di depan Toko Minuman.
Kisame minum juice Jeruk. dan membayar 50 Ryo. tapi..Kisame hanya punya 20 Ryo.
Akhir nya Kisame hutang kepada Penjual sebesar 30 Ryo.
Lalu Kisame pun berjalan maju sejauh 100 Km.


Lalu mengakhiri perjalanan setelah mundur sejauh 103 Km.
-*-*
 "A..Kisame...kamu bener-bener ngelakuin apa saja yang ditulis di Buku ini?" tanya Sasori.
"Yap!" jawab Kisame yang udah kecapek'an.
"Soal cerita ini kamu kerjain??" tanya Pain.
"Iya." jawab Kisame.
"aduh..Soal ini dikerjakan bukan dengan Begitu!!" kata Pain.
"Tapi..kata Tobi harus dipraktek'in. Pain juga saat ditanya juga bilang suruh di Praktek'in. Ya udah." Kata Kisame.
---
::Moral::
+ Pahami kata-kata orang terlebih dahulu
---

Stories©SaTsuKi a.k.a azalea


comment? Review?
 

Postkan Karanganmu Di sini! Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino